Racun apa yang bersembunyi di sampo Anda?
Kebanyakan orang keramas rambut mereka beberapa kali seminggu dan mungkin tidak menyadari campuran beracun mereka menyerap melalui kulit mereka. Ketika Anda keramas rambut Anda, 20 pembuluh darah, 650 kelenjar keringat dan 1.000 ujung saraf rendam dalam racun. Ketika racun yang diserap melalui kulit Anda, mereka memotong hati Anda dan masuk ke aliran darah dan jaringan langsung ... .dengan tidak ada penyaringan.
Jika Anda pernah mencoba membaca label pada botol sampo Anda, Anda mungkin merasa seperti Anda sedang membaca bahasa asing, karena banyak bahan yang tercantum dengan nama kimia mereka. Banyak bahan umum dalam sampo Anda berhubungan dengan kanker, asma, masalah neurologis, iritasi kulit dan masalah kesehatan lainnya.
Anda tidak bisa menganggap bahwa karena suatu produk untuk dijual di pasar itu aman. iklan menipu tampaknya tempat umum dengan banyak perusahaan, karena banyak produk yang berlabel alami dan belum mengandung bahan-bahan berbahaya.
Beberapa bahan dasar dalam sampo termasuk surfaktan, zat pengawet, aroma, warna serta bahan aktif atau tidak aktif yang dapat mencakup stabilisator, pengental dan produk untuk menyehatkan atau memperkuat rambut Anda. Ini tidak berarti daftar lengkap bahan kimia atau pihak mereka efek.
Diethanolamine (DEA) : DEA atau diethanolamine adalah agen pembasahan digunakan untuk membuat busa kaya yang banyak konsumen harapkan di sampo mereka. DEA bereaksi dengan bahan kimia lain dalam sampo dan dapat membuat karsinogen sangat ampuh disebut NDEA (nitrosodiethanolamine). NDEA mudah diserap melalui kulit dan dihubungkan dengan kandung k3m!h, kerongkongan, hati dan kanker perut.
Untuk menghilangkan ekspos terhadap NDEA menghindari bahan-bahan ini:
- Cocamide DEA atau Cocamide Dietanolamina
- DEA Lauryl Sulfate atau Dietanolamina Lauryl Sulfate
- Lauramide DEA atau Lauramide Dietanolamina
- Linoleamide DEA atau Linoleamide Dietanolamina
- Oleamide DEA atau Oleamide Dietanolamina
- Setiap produk yang mengandung TEA atau Triethanolamine.
Sodium lauryl sulfat (SLS): SLS adalah deterjen dan surfaktan . Digunakan untuk memecah tegangan permukaan memungkinkan sampo untuk menjadi pembersih yang lebih efektif SLS juga dikaitkan dengan Nitrosamin suatu karsinogen kuat yang menyebabkan tubuh Anda untuk menyerap nitrat, yang lain karsinogen . Lebih dari 40.000 studi di perpustakaan ilmu PubMed mencakup informasi toksisitas bahan kimia ini.
Sodium Laureth Sulfat (SLES): SLES adalah kekhawatiran karena dapat menjadi terkontaminasi dengan Dioxane. Ini tergantung pada proses manufaktur. Dioksan adalah karsinogen yang dicurigai. Karena hati memiliki waktu yang sulit metabolisme ini secara efektif, tetap dalam tubuh untuk jangka waktu.
Propylene Glycol : Meskipun bahan ini digunakan dalam anti-freeze untuk radiator mobil Anda, Anda juga dapat menemukannya dalam pelembab, pembersih tangan, produk bayi, kondisioner dan sampo. MSDS lembar memperingatkan pengguna untuk menghindari kontak kulit, namun tetap dalam banyak kosmetik. Hal ini terkait dengan kelainan hati dan kerusakan ginjal.
Benzalkonium klorida dan Benzethonium Chloride: Fungsi-fungsi kimia sebagai pengawet, antimikroba dan surfaktan dalam sampo. Mereka juga terkait dengan kulit yang parah, mata, iritasi pernapasan dan alergi.
Formaldehyde : quaternium-15 adalah formaldehid melepaskan pengawet. Ada 85 penelitian di perpustakaan ilmu PubMed yang mencakup informasi toksisitas bahan kimia ini. Pada skala 0-10, produk ini harga 8 dari Skin Database Jauh. Uni Eropa telah menetapkan bahwa bahan ini 'mungkin tidak aman' dalam kosmetik.
Kokamidopropil Betaine- (CAPB) EWG Skin Deep daftar ini sebagai bahaya keseluruhan moderat, terkait dengan iritasi dan dermatitis kontak alergi. Menurut PubMed, meningkatnya tingkat sensitisasi menyebabkan CAPB ini yang bernama alergen of the Year pada tahun 2004.
Methylchloroisothiazolinone: Menurut Skin Deep, pengawet yang digunakan secara luas ini dikaitkan dengan reaksi alergi dan ada juga beberapa kekhawatiran kanker.
Methylisothiazolinone: Menurut Skin Deep, pengawet yang digunakan secara luas ini dikaitkan dengan reaksi alergi dan studi laboratorium pada sel-sel otak mamalia menyarankan bahwa mungkin juga neurotoksik. Methylisothiazolinone bisa sangat menjengkelkan. Untuk alasan ini, banyak digunakan dalam produk bilas-off. Konsentrasi di cuti-produk dibatasi untuk jumlah minimal untuk mengurangi risiko reaksi negatif.
Fragrance: wewangian buatan dapat berisi ratusan, bahkan ribuan bahan kimia, termasuk phthalates. Sejak wewangian dilindungi sebagai rahasia dagang, bahan penuh tidak harus terdaftar pada label. Wewangian adalah penyebab utama dari reaksi alergi.
Bagaimana cara menemukan produk yang aman?
Penelitian perusahaan Anda membeli produk dari. Pergi ke website perusahaan, mencari pernyataan misi mereka. Periksa lini produk mereka. Apakah mereka menggunakan bahan-bahan sintetik atau organik? Apakah mereka menawarkan 3 rd pengujian pihak dan sertifikasi produk mereka?
3 rd party sertifikasi. USDA sertifikasi organik berarti bahwa 95% dari bahan-bahan organik. Sertifikasi NSF berarti bahwa 70% bahan-bahan organik yang digunakan.
Sumber: http: //ladiesdigezt.com/
Sponsored Links