Anda merasa terganggu ada warna hitam atau cokelat pada kulit, yang biasa disebut dengan tahi lalat? menurut dokter, banyak langkah menghilangkannya dan dalam waktu singkat.
Seperti dipublikasikan situs informasi kesehatan, Alodokter, berikut caranya :
Bedah cukur
Dokter akan membius jaringan yang ada di daerah tahi lalat yang akan di hilangkan.
Suatu pisau kecil lalu digunakan untuk memotong area di sekitarnya dan sisi yang ada dibawah tahi lalat.
Cara ini sering digunakan untuk menyingkirkan tahi lalat berukuran kecil dan tanpa memerlukan jahitan.
Bedah eksisi
Untuk tahi lalat dengan ukuran yang lebih besar, digunakan cara bedah eksisi.
Dokter akan membius ruang di sekitar tahi lalat, lalu memotong tahi lalat beserta jaringan kulit di sekelilingnya dengan menggunakan pisau bedah.
Kemudian, dokter akan menutup luka dengan jahitan.
Membekukan dengan cairan nitrogen
Tahi lalat yang akan di hilangkan akan disemprot dengan dosis kecil dari cairan super dingin yang berasal dari nitrogen.
Setelah itu, tahi lalat akan hilang, tetapi akan meninggalkan luka lepuh seukuran tahi lalat. Luka lepuh ini akan sembuh dengan sendirinya.
Membakar jaringan tahi lalat
Langkah lain yang dapat digunakan yaitu dengan membakar susunan atas dari tahi lalat yang akan di hilangkan. Biasanya dokter akan mengalirkan listrik lewat logam yang panas dan menempelkannya pada tahi lalat.
Pembakaran juga membantu menahan terjadinya perdarahan.
Cara ini mungkin diperlukan bukan sekedar sekali untuk menyingkirkan tahi lalat.
Beberapa resiko yang mungkin terlihat setelah melakukan prosedur diatas bisa berbentuk infeksi luka, alergi pada obat bius, atau kerusakan saraf.
Pada luka sisa operasi juga mungkin bisa muncul jaringan parut.
Untuk meminimalisasi resiko, utama untuk pilih dokter kulit atau dokter bedah yang profesional.
Dokter bedah akan memberi deskripsi tentang jenis dan lokasi luka yang mungkin terlihat setelah lakukan prosedur penghilangan tahi lalat.
Pertimbangan dan penjelasan dokter tentang cara menyingkirkan tahi lalat harus dijadikan rujukan agar pasien tak terasa ragu atau menyesalinya di kemudian hari.
Perihal tahi lalat
Tahi lalat dapat terlihat dimana saja, baik tunggal maupun bergerombol, dan umum berkembang selama 20 tahun pertama kehidupan seorang, walau dapat pula terlihat sejak umur awal.
Memiliki tahi lalat pada 10-40 buah waktu dewasa yaitu keadaan normal.
Tahi lalat sendiri biasanya berbentuk jinak hingga tak membahayakan. Walau sekian, ada pula tahi lalat yang nyatanya berbentuk ganas, yakni kanker kulit melanoma.
Tahi lalat yang demikian harus di hilangkan dari tubuh.
Untuk tahi lalat yang tidak ganas, ketentuan untuk menyingkirkan tahi lalat bergantung kepada keinginan pasien sendiri.
Bila pasien terasa terganggu atau kuatir disebabkan tahi lalat yang dimiliki, maka usaha penghilangan dapat dilakukan.
Salah satu parameter penghapusan tahi lalat yaitu seberapa besar ukuran dan pergantian yang berlangsung.
Oleh karenanya, pemilik tahi lalat harus memeriksa adakah menambahkan diameter, ketebalan, bentuk, atau warna.
Selain itu, perhatikan apakah tahi lalat yang dimiliki menyebabkan rasa nyeri atau perdarahan.
Sponsored Links