SUBHANALLAH !!! Ini Khasiat Luar Biasa Sarang Lebah yang Terabaikan, Yaitu Mengobati Penyakit Hati Pembuluh Darah, Anti Tumor, Dll....

Sponsored Links


Lebah memang sangat banyak manfaatnya, mulai dari manfaat madunya sampai sengatan lebah yang menyakitkan pun memiliki manfaatnya (biasanya digunakan untuk terapi). Namun kesempatan ini yang akan kita ulas yaitu manfaat dari sarang lebah. Sarang lebah atau propolis yaitu salah satu hasil yang baik dari lebah, pada sarang lebah terdapat bermacam vitamin serta mineral yang berguna sebagai antioksidan seperti bioflavonoid. 

Dari hasil riset memberikan bahwa dari delapan juta jenis serangga, hanya lebah yang memiliki zat imunitas yang sulit ditembus bakteri. Untuk menjaga agar sarang, koloni telur, serta larva lebah di dalamnya tetap steril dan telur bisa menetas sempurna, lebah menghasilkan bee propolis. Sarang Lebah atau Propolis terbuat dari bahan-bahan yang dikumpulkan oleh lebah dari bunga, daun muda atau pucuk tumbuh-tumbuhan serta kulit pohon. 

Lalu lebah mengolah dengan enzim atau air liurnya serta mencampurkannya dengan lilin yang ada pada sarang serta digunakan untuk menambal lubang atau rekahan dalam sarang lebah, dan melindungi dari beragam serangan bakteri, jamur, serta virus. Propolis juga adalah antibiotik alami yang bisa membantu melawan penyakit, yang dapat bermanfaat untuk melindungi kita dari ancaman bakteri serta virus, membantu mengontrol radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker, sumber nutrisi sempurna dan bahan makanan lengkap dengan potensi tak terbatas. 

Kandungan Sarang Lebah/Propolis 

Berdasarkan analisis kimia, bee propolis kaya akan beragam senyawa yang berbentuk antibiotik. Sarang lebah memiliki struktur heksagonal yang sempurna, terbentuk dari untaian zat lendir yang berasal dari tubuh mereka sendiri, selain mengandung cairan madu juga cairan yang lain berbentuk resin. Satu diantara bahan istimewa yang ada didalam propolis yaitu bioflavonoid. Propolis mengandung protein (16 jenis asam amino bebas), mineral terlebih zat besi serta seng, vitamin A, B kompleks, C, D, E, Biotin, Bioflavonoid, Glukosa, serta beberapa zat nutrisi utama yang lain. 

Bioflavonoid memiliki kekuatan memulihkan sistem kapilari, memperbaiki kerapuhan serta kebocoran saluran darah. Dalam satu tetes propolis ada bioflavonoid yang setara dengan 500 buah jeruk. Diperkirakan dari 200. 000 ekor lebah hanya dihasilkan 20 gr propolis dalam setahun. Propolis bisa menguatkan serta mempercepat pergantian sel, hingga dapat bertindak sebagai penyembuh luar biasa. 

Manfaat serta Khasiat Sarang Lebah/Propolis 

1. Sebagai Anti Jamur, Virus serta Bakteri 
Virus berkembang biak dalam susunan protein. Selama susunan ini tak pecah, maka zat berbahaya dari virus tidak akan membahayakan tubuh manusia. Susunan protein ini bisa melindungi dengan bantuan Bioflavonoid. Riset terakhiir dari The National Heart and Lung Institute London memberikan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat menghancurkan banyak bakteri yang resisten pada anti biotic sintesis. 

Propolis sensitive pada Staphyococcus, Streptococcus, E. Coli, virus Ifluensa, Herpes, H. Pilori, Salmonella typhosa. Propolis juga sensitive terhadap jamur sebagai pemicu penyakit kewanitaan (keputihan) exim. 

2. Anti Oksidan 
Pada semua proses metabolisme tubuh, terlebih reaksi dengan oksigen akan membuat molekul-molekul yang kekurangan electron (tidak berpasangan) di kulit luarnya. Zat ini diberi nama radikal bebas (free radikal) yang sangat reaktif serta cendrung menyerang beberapa sel normal yang bisa memberi elektronnya. 

Bila hal ini terjadi maka sel normal akan memberi elektronnya akan menjadi sel cacat. Apabila tak di hancurkan oleh sistem kekebalan tubuh, maka sel-sel cacat akan mengakibatkan beragam jenis penyakit sesuai dengan posisi di mana sel cacat itu ada di kantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Begitu pula apabila terjadi paru-paru akan mengakibatkan penyakit paru-paru serta demikian selanjutnya. 

Tetapi besyukurlah kita karena Tuhan telah menyediakan satu zat di alam yang suka-rela memberi elektronnya untuk menetralkan radikal bebas itu. Zat ini diberi nama anti oksidan alamiah serta salah satunya yang terdapat di dalam Propolis yaitu Vitamin A, C, E dan enzim-enzim alamiah seperti Glutathion peroxydase (GPS), superoxida dismutate (SOD) serta katalase. 

3. Sebagai Stimulator Sistem Imun (Imuno Stimulator) 
Waktu sistem imun tubuh menurun, misalnya pada penderita AIDS, banyak terjadi penghancuran limposit (T4-Cell), hingga pasien akhirnya meninngal disebabkan infeksi. Demikian juga dengan penderita Kanker biasanya memiliki sistem imun yang lemah, disebabkan racun tumor danterapi sitostatika, radiasi atau pembedahan. 

Immuno Stimulator otomatis bermanfaat mengaktifkan kembali sistem imun yang rendah dengan meningkatkan tanggapan imun yang tidak spesifik, diantaranya dengan perbanyak Limfo-T4. NK-cell serta makrofag distimulasi serta interleukin. Dampak akhir dari reaksi komplek itu yaitu zat asing yang bisa dikenali serta dihancurkan termasuk sel ; cacat, virus, serta bakteri. 
Peran Bioflavonoid dalam proses ini yaitu peningkatkan kerja sistem imun dengan jalan peningkatkan kesibukan serta perbanyak Limfo-T serta Makrofag yang sangat bermanfaat dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh, seperti Jamur, Virus, Bakteri serta Sel bebas. 

4. Atherosklerosis 
Atherosklerosis yaitu pengapuran pembuluh darah oleh kolesterol yang terkontaminasi oleh radikal bebas. Kolesterol beberapa besar diangkut dari aringan hati lewat pembuluh darah berbentuk LDL kolesterol. LDL kolesterol dioksidasi oleh radikal bebas yang ada di dalam pembuluh darah hingga terbentuk oksi-LDL. Oksi-LDL inilah yang mengendap pada dinding pembuluh darah serta menyebabkan Atherosklerosis. Atherosklerosis yang tidk diobati akan mengakibatkan beragam penyakit, seperti darah tinggi, jantung koroner serta stroke. 

5. Anti Tumor 
Tumor yaitu sekumpulan sel cacat/bebas yang secara tiba-tiba menjadi tak teratasi, memperbanyak diri secara cepat serta terus menerus. 
Kecacatan pada sel ini dikarenakan oleh berkurangnya anti oksidan tubuh untuk melindungi sel dari serangan radikal bebas. 

6. Sebagai Anti Prostaglandin 
Hentikan kesibukan peradangan lewat cara menghambat pengeluaran prostaglandin (hormone sebagai pemicu reaksi radang). 
Dampak ini yang bekerja pada kasus–kasus penyakitr rheumatoid Artritis (radang sendi, asam urat), Nefritis dan sebagainya. 

7. Membantu Proses Regenerasi Sel Hati 
Cirrhosis Hepatitis yaitu penyakit yang tentang organ hati dengan criteria : 

-Matinya beberapa sel parenkim hati 
-Pembentukan secara aktif jaringan ikat 
-Proses pergantian sel hati terganggu. 

Propolis, membantu sistem pergantian sel hati agar berjalan baik serta meningkatkan sistem imun untuk mengkonsumsi sel-sel hati yang telah mati hingga bisa mengurangi pembentukan jaringan ikat (jaringan parut). 

8. Diabetes Melitus (kencing manis) 
Diabetes Melitus yaitu penyakit yang ditandai oleh peningkatkan kadar gula dalam darah disebabkan produksi insulin yang menurun. 

Propolis merangsang beberapa sel pancreas untuk aktif meningkatkan pengeluaran insulin hingga kadar gula didalam darah bisa menjadi normal. 

Propolis sensitive pada pilori yang mengakibatkan penyakit maag serta ulcus lambung (luka lambung), juga pada E. Coli (pemicu diare) serta Salmonella Typhosa (penyebab Typhus) 

9. Gangguan Saluran Pencernaan 
Propolis sensitive pada pilori yang mengakibatkan penyakit maag serta ulcus lambung (luka lambung), juga terhadap E. Coli (pemicu diare) serta Salmonella Typhosa (penyebab Typhus).

10. Gangguan Saluran Pernapasan 
Propolis membantu sistem pertahannan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernapasan kritis seperti TBC, melindungi sel paru dari kerusakan disebabkan radikal bebas. Propolis juga bertindak dalam penyembuhan Asma lantaran kemampuannya sebagai Bronchodilator (memperlebar Bronchus), menstabilkan tiang sel serta menghimpit pengeluaran Histamin. 

11. Penyakit jantung serta Pembuluh Darah 
Propolis bisa mengatasi efek radikal bebas pada jantung, meningkatkan daya pompa jantung, mencegah kekakuan pembuluh darah (penyakit hipertensi), mencegah pembentukan Trombus (Stroke serta Jantung Koroner) 

12. Perawatan Luka 
Propolis sebagai desinfektan bioflavonoid serta vitamin C yang terdapat didalamnya, sangat bertindak untuk pengobatan luka lewat cara mempercepat tmbuhnya jaringan baru. 

13. Anti Stress 
Propolis bisa menekan saraf parasimpatis supaya bisa mengekspresikan kesenangan serta menekan rasa takut, membuat santai, hingga bermanfaat untuk penderita masalah jiwa.

Sponsored Links
Tuliskan Pendapatmu Disini: